Perpustakaan Fakultas Psikologi didirikan pada tahun
2003. Pada awal terbentuknya yakni tahun 1995, status Fakultas Psikologi masih sebagai
Jurusan Psikologi dan masih menginduk pada Fakultas Tarbiah. Selanjutnya sesuai
dengan tuntutan pengembangan kelembagaan serta untuk mendukung program
peralihan IAIN menjadi UIN, Jurusan Psikologi ditingkatkan statusnya menjadi
Fakultas Psikologi dengan Surat Keputusan Rektor IAIN Jakarta Nomor 004 Tahun
2001 tanggal 15 Januari 2001 berdasarkan Rapat Senat Institut tanggal 4
Desember 2000.
Dengan demikian maka dari tahun 1995 sampai dengan tahun
2001 tidak terdapat Perpustakaan Fakultas Psikologi, melainkan Perpustakaan
Fakultas tarbiah.Perpustakaan psikologi memiliki luas gedung 352 m2 dan terletak di
Fakultas Psikologi lantai 3. Alamat lengkap nya yaitu berada di Jl. Kertamukti
No. 5 Cirendeu Jakarta Selatan, Fakultas Psikologi UIN Jakarta.
Saya selaku penulis memohon maaf karena tidak dapat
memaparkan informasi yang detail mengenai sejarah dari Perpustakaan Fakultas
Psikologi. Hal tersebut terjadi karena sulit ditemukanya sumber informasi baik
dari sumber tercetak maupun sumber elektronik.
Perpustakaan
Fakultas Psikologi memiliki hubungan dengan UPT
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, selaku pendukung
aktifitas-aktifitas perpustakaan Fakultas Psikologi. Ini kaitanya dengan institusi
yang membawahi Fakultas Psikologi yakni Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Perpustakaan Fakultas Psikologi memiliki tiga orang
pustakawan. Sebagai Kepala Urusan (Kaur) yakni Bapak Drs. Andi Baharuddi, S.IPI
, MM.Pd, sebagai petugas administrasi perpustakaan yakni Bapak Suaman, dan
sebagai peugas sirkulasi yakni Bapak Rahmat. Adapun uraian tugas
nya adalah sebagai berikut :
a.
Kepala Urusan Perpustakaan
Perpustakaan
Psikologi UIN Jakarta hendaknya dipimpin oleh seorang kepala urusan
perpustakaan, yang memiliki keahlian dalam bidang perpustakaan. Uraian tugas
dari seorang Kepala Urusan Perpustakaan yakni sebagai berikut :
ü Memimpin
pelayanan kepustakaan untuk keperluan pendidikan;
ü Memberikan
pelayanan referensi, dan bahan pustaka;
ü Pengadaan
koleksi dan pemeliharaan bahan pustaka serta pengembangan kepustakaan dan
pustakawan;
ü Melaksanakan
kerjasama antar perpustakaan Fakultas di lingkungan Kampus UIN Jakarta.
b.
Pustakawan
Pustakawan
sebagai pelaksana teknis, membantu Kepala Urusan Perpustakaan dalam
melaksanakan pelayanan perpustakaan. Tugas pokok pustakawan di Perpustakaan
fakultas Psikologi meliputi pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi/ sumber
informasi, serta pemasyarakatan perpustakaan dan informasi. Uraian tugas nya
yakni sebagai berikut :
ü
Mengembangkan koleksi/bahan pustaka;
ü
Menyimpan dan melestarikan bahan pustaka;
ü
Memberikan pelayanan informasi;
ü
Mengadakan bahan pustaka sesuai dengan program
study Psikologi;
ü
Mengolah bahan pustaka sehingga memiliki
kelengkapan data koleksi, sehingga mempermudah pencarian koleksi yang
dibutuhkan;
ü
Melayani peminjman dan pengembalian bahan
pustaka;
ü
Melayani pendftaran / aktivasi anggota baru
Perpustakaan Fakultas Psikologi;
ü
Mengeluarkan surat keterangan bebas pustaka;
ü
Melakukan evaluasi mengenai Perpustakaan
Fakultas Psikologi;
ü
Membuat laporan tahunan pelaksanaan tugas;
1. Layanan
Yang Diberikan Perpustakaan Fakultas Psikologi
1.1
Bentuk
Layanan
Ada dua jenis system layanan yang diberlakukan di
Pepustakan Fakultas Psikologi yakni Sistem layanan terbuka (Open Access) dan system layanan tertutup (Closed Access). Sistem layanan terbuka diperuntukan bagi koleksi
buku, majalah dan jurnal. Sistem layanan terbuka ini dirasa dapat memberikan
kemudahan dan kepuasan bagi pemustaka karena pemustaka dapat memilih sendiri
koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya. Sistem layanan terbuka memberi
kebebasan kepada pemustaka untuk dapat melakukan browsing atau mencari dan
menemukan buku serta mengambilnya sendiri. Ketika ternyata yang ditemukan
kurang cocok, pemustaka juga dapat mecari bahan lain yang hampir sama atau
bahkan berbeda.
System layanan tertutup
dikhususkan bagi koleksi Skripsi dan Tesis. Pemustaka tidak diperkenankan masuk
kedalam rak-rak buku untuk membaca maupun mengambil sendiri koleksi skripsi dan
tesis. Pemustaka hanya diperkenankan membaca atau meminjam koleksi melalui
pustakawan yang nantinya akan mengabilkan maupun mengembalikan koleksi untuk
para pemustaka. Ini dengan pertimbangan
dan harapan bahwa kerapihan dan keutuhan koleksi akan tetap terjaga, dan juga
untuk meminimalisir hilangnya koleksi skripsi dan tesis.
1.2
Jam
Buka Dan Tutup
Jadwal Layanan Perpustakaan:
|
No
|
Hari
|
Buka
|
Istirahat
|
|
1
|
Senin
– Kamis
|
07.30
– 19.00
|
Tidak
ada
|
|
2
|
Jum’at
|
07.30 -11.00 13.30- 19.00
|
11.00
– 13.30
|
|
3
|
Sabtu,
Minggu dan Libur Nasional
|
Libur
|
|
1.3
Denda
ü
Bagi
pemustaka yang merusak, menghilangkan atau mencoret-coret bahan pustaka wajib
mengganti dengan buku baru yang sama judulnya, ditambah biaya processing
sebesar Rp. 10.000,- dan jika terlambat dikenakan denda keterlambatan Rp.1000,-/hari/buku.
ü
Apabila
buku tersebutn buku langka, maka perpustakaan memberikan kebijakan dengan
mengganti dengan judul lain yang isi relevan dengan buku yang hilang tersebut
dan ditambah biaya processing Rp. 10.000,- dan jika terlambat dikenakan denda
keterlambatan Rp.1000,-/hari/buku.
ü
Keterlambatan
pengambilan koleksi bahan ajar yang dipinjam oleh pemustaka dikenakan denda
sebesar Rp.1000,-/hari/buku.
ü
Keterlambatan
pengembalian buku rujukan(referensi) atau buku reserve (tandon) dikenakan denda
Rp.1.000,-/hari/buku.
ü
Kartu
anggota yang hilang atau rusak dapat dibuat kembali dengan membayar sesuai
tarif yang berlaku.
ü
Keterlambatan pengembalian kunci loker
dikenakan denda Rp.10.000,-/hari dan bila menghilangkan kunci loker, dikenakan
biaya ganti kunci sebesar Rp.15.000,-.
ü
Pengunjung
yang melakukan plagiat akan dilaporkan ke bagian akademik dan kemahasiswaan dan
akan dikenakan sanksi akademik.
ü
Pengunjung
perpustakaan yang terbukti melanggar peraturan dan tata tertib yang berlaku
akan dikenakan sanksi berupa denda, teguran lisan, teguran tertulis hingga
dikeluarkan dari keanggotaan perpustakaan dan dikenakan sanksi akademik.
1.4
Jenis-Jenis
Layanan di Perpustakaan Fakultas Psikologi

Ø
(Ruang
Layanan Referensi)
Jenis layanan yang
ada di Perpustakaan Fakultas Psikologi diantaranya adalah layanan sirkulasi ,
layanan fotocopy dan layanan referensi. Dalam layanan sirkulasi terdapat
layanan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan bahan pustaka. Untuk layanan
peminjaman bahan pustaka hanya
diperuntukan bagi civitas akademik di Fakultas Psikologi. Jika ada pemustaka
umum (baik dari luar Fakultas Psikologi maupun dari luar UIN ) maka hanya
diperkenankan untuk membaca di tempat atau fotocopy saja.
Kemudia untuk
layanan referensi, ini untuk pelayanan khusus koleksi skripsi dan tesis.
1.5
Jenis
Pemustaka Yang Dilayankan
Perpustakaan Fakultas
Psikologi melayani pemustaka civitas akademik di lingkungan Fakultas Psikologi
seperti Mahasiswa, Dosen dan Karyawan. Bagi pemustaka yang berasal dari luar
kampus UIN Jakarta dikenakan biaya Rp 5.000,- dalam sekali masuk. Pemustaka
tersebut tidak diperkenankan meminjam koleksi baik koleksi umum maupun
referensi, dan hanya dapat membaca di tempat.
1.6
Jenis-Jenis
Koleksi
|
No
|
Jenis Koleksi
|
Jumlah Judul
|
Jumlah Eks
|
|
1
|
Buku
Teks dan Penunjang
|
1276
|
4323
|
|
2
|
Buku
Referensi
|
25
|
69
|
|
3
|
Jurnal
Ilmiah
|
33
|
639
|
|
4
|
Skripsi
|
880
|
880
|
|
5
|
Laporan
Ilmiah (Penelitian)
|
7
|
13
|
|
6
|
Surat
Kabar
|
2
|
2
|
|
7
|
Koleksi
Digital
|
5000
|
5000
|
|
8
|
Koleksi
Jenis Lain :
|
||
|
Kumpulan
Jurnal Psikologi Agama
|
35
|
1
|
|
|
Laporan
KKL Mahasiswa Fak. Psikologi
|
5
|
6
|
2. Sistem
Temu Kembali Informasi di Perpustakaan Fakultas Psikologi
·
OPAC :
Menggunakan system tulis/lontar yang dapat diakses dan
dapat dipakai pemustaka untuk menelusuri katalog untuk mendapatkan informasi
baik itu ketesediaan maupun lokasi.
·
Katalog untuk mencari skripsi dan tesis
Untuk karya mahasisw disediakan katalog yang berisikan judul,
penulis dan nomor(nomor disesuaikan berdasarkan data yang masuk lebih dulu)
Kedua system temu kembali diatas belum digunakan secara
maksimal. Masih banyak mahasiswa yang langsung mencari nya ke rak, ada pula
mahasiswa yang tidak tahu cara menggunakan opac. Dan yang lebih memprihatinkan
lagi, ada beberpa pemustaka yang tidak tahu bahwa di perpustakaan tersebut
terdapat opac. Hal tersebut terjadi karena kuangnya perhatian pustakawan
terhadap opac itu sendiri. Opac jarang di update dan server nya pun sering
eror.
3. Pemasaran
Layanan Oleh Perpustakaan
3.1 Media
Yang Digunakan

Ø (Salah
satu contoh standing banner)
Perpustakaan
Fakultas Psikologi lebih banyak menggunakan standing banner sebagai media
pemasarannya. Standing banner biasanya berisikan journal- journal elektronik
terbaru dan lain sebagainya. Standing Banner biasanya diletakan di area sekitar
pintu masuk, sekitar sirkulasi, dan juga tempat-tempat lain yang sekiranya
terlihat oleh pemustaka.
3.2 Cara
Pemasaran Layanan Oleh Perpustakaan
Pemasaran dilakukan
secara langsung atau face to face antara pustakawan dan pemustaka. Kegiatan ini
tidak ditentukan waktu serta tempatnya, namun bersifat kondisional. Ketika ada
pemustaka yang bertanya atau sedang membutuhkan informasi maka disitulah
dijelaskan mengenai layanan. Pemasaran yang bersifat kondisional tersebut
sebenarnya kurang baik karena berimbas pada tidak meratanya informasi kepada
pemustaka, namun begitulah realita yang terjadi di Perpustakaan Fakultas
Psikologi.
4. Fasilitas
Yang Diberikan Perpustakaan

Ø
(Fasilitas Loker)
Ada beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh Perpustakaan
Fakultas Psikologi kepada Pemustaka. Fasilias tersebut diantaranya fasilitas
loker, fasilitas computer, fasilitas ruang baca, dan fasilitas internet.
Pertama, fasilitas loker digunakan untuk penitipan barang dan terletak di depan
pintu masuk. Jumlah loker cukup banyak dan dilengkapi dengan kunci untuk
keamanan bersama. Terkadang ada beberapa loker yang tidak digunakan oleh
pemustaka karena tidak adanya kunci.

Ø
(Fasilitas Komputer)
Kedua, fasilitas computer yang disediakan oleh Perpustakaan
Fakultas Psikologi yakni komputer katalog dan computer umum. Ada beberapa
computer yang dikhususkan hanya untuk akses OPAC, dan ada banyak computer yang
disediakan untuk akses internet, e book
ataupun hanya sekedar mengerjakan tugas mata kuliah.

Ø
(Fasilitas Ruang Baca)
Ketiga, fasilitas ruang baca dibagi dibagi menjadi dua yakni
ruang baca diskusi dan ruang baca yang berada di dalam ruangan skripsi agar
pemustaka yang sedang mengerjakan skripsi tidak terganggu oleh pemustaka lain.
Keempat, fasilitas internet diperuntukan bagi setiap
pemustaka yang membutuhkan, baik itu untuk mengakses e resourch dari
perpustakaan psikologi maupun untuk akses yang lainya. Jaringan internet di
perpustakaan fakultas psikologi cukup baik karena disana terdapat dua jaringan
yang aktif.
B. Interaksi pada Layanan Perpustakaan
Fakultas Psikologi
5. Organisasi
6.1 Orientasi Yang
Diberikan Perpustakaan Kepada Pustakawan Baru
Orientasi yang diberikan kepada pustakawan baru bersifat
sekilas. Beberpa orientasi yang diberikan diantaranya yaitu tentang jenis
koleksi dan letaknya, jam operasional, dan cara mengoperasikan system ketika
ada peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Sebagai pustakawan yang masih
bersetatus magang, kita juga diikut sertakan dalam pekerjaan-pekerjaan lain di
luar layanan seperti cara menginput data sampai dengan mencetak barcode.
6.2 Orientasi Yang Diberikan Perpustakaan Kepada
Pustakawan Baru Dalam Melayani Pemustaka
Pada persoalan ini, kita tidak diberikan orientasi langsung.
Namun kita sebagai pustakawan magang cenderung lebih aktif menanyakan tentang
hal-hal yang harus diperhatikan dalam melayani pemustaka. Dengan kata lain,
kita harus aktif bertanya jika kita ingin mengetahuinya.
6. Pemustaka
7.1 Sikap
Pemustaka Terhadap Kehadiran Pustakawan
Sebagian besar pemustaka di Perpustakaan Fakultas
Psikologi bersikap biasa biasa saja
ketika ada pustakawan datang. Maksudnya yakni hadir ataupun tidak hadir nya
pustakawan di dekatnya tidak berpengaruh kepada sikapnya.
7.2 Sifat-Sifat
Pemustaka Yang Datang Ke Perpustakaan
Sifat pemustaka
yang paling mendominasi yakni pemustaka yang diam. Diam yang dimaksudkan disini
bukan diam karena pendiam, namun lebih condong ke arah acuh. Namun ada beberapa
sifat-sifat lain yang dimiliki oleh pemustaka yang datang ke Perpustakaan
Fakultas Psikologi diantaranya yakni pemustaka yang ramah, pemustaka yang tidak
sabaran, pemustaka yang banyak berbicara tetapi tidak banyak permintaan, dan
ada juga pemustaka yang banyak berbicara juga banyak permintaan.
Beberapa pemustaka yang
sudah terlihat ramah dari saat pertama kali masuk diantaranya yakni para
karyawan, beberapa dosen dan juga mahasiswi. Kebanyakan dari pemustaka tersebut
ramah karena menyadari bahwa pustakawan yang sedang bertugas adalah sesame
mahasiswi di kampus UIN Jakarta. Dan ada juga pemustaka yang ramah karena
merasa terbantu ketika apa yang pemustaka butuhkan itu terpenuhi.
7. Pustakawan
7.1 Kendala
Yang Dialami Dn Bagaimana Cara Mengatasinya
Perasaan pertama kali
melayani pemustaka di Perpustakan Psikologi yaitu santai tetapi tetap serius.
Hal tersebut terjadi karena sebelumnya saya sudah terbiasa melayani pemustaka
di tempat magang sebelumnya sehingga perasaan gugup sudah tidak terbawa lagi
ketika sedang melayani pemustaka di Perpustakaan Fakultas Psiklogi.
Kendala pasti ada walaupun tidak begitu banyak. Berada
di meja sirkulasi yang baru dengan suasana dan peralatan yang baru menyulitkan
saya untuk melayani pemustaka dengan cepat dan sigap. Hal itulah yang membuat
saya terkadang menjadi gugup ketika sedang harus melayani pemustaka dengan
cepat tetapi komputer server kurang bersahabat, atau stampel tanggal diletakan
entah dimana, atau nomor barkode tidak terbaca dan masih banyak lainya. Hal
tersebut tidak berlangsung lama karena seiring berjalanya waktu maka juga saya
terbiaasa dengan sendirinya.
Kendala lain yang timbul saat pertama kali melayani
pemustaka yaitu kurangnya orientasi dari pustakawan senior kepada pustakawan
magang. Kami sebagai pustakawan magang harus banyak inisiatif bertanya, karena pustakawan senior tidak
berinisiatif untuk mengajarkan kami.
8.2 Nilai-Nilai Yang Diterapkan
Nilai yang paling banyak saya terapkan ketika dalam
proses magang yaitu ramah dan tanggungjawab. Ramah adalah nilai yang sangat
penting untuk diterapkan dalam kegiatan pelayanan. Banyak sekali pemustaka baik
itu pemustaka di Perpustakaan Fakultas Psikologi maupun di perpustakan lain
beranggapan bahwa pustakawan itu galak, judes dan tidak suka tersenyum.
Pandangan itu harus kita rubah bersama-sama karena memang pandangan itu salah.
Dengan saya berskap ramah, saya telah membuktikan bahwa pustakawan itu tidak
seperti yang dipandangkan itu tadi.
Lebih dari tujuan di atas, sikap ramah itu penting
karena ini berpengaruh kepada pemustaka di perpustakaan sendiri. Ketika
pemustaka dilayani dengan ramah dan baik, maka tidak menutup kemungkinan bahwa pemustaka
akan suka berkunjung ke perpustakaan dan citra perpustakaan pun akan menjadi
baik. Dengan demikian perpustakaan , khususnya Perpustakaan Fakultas Psikologi
akan dimanfaatkan dengan maksimal.
Sama halnya denga sikap ramah, sikap tanggungjawab pun
penting. Tidak hanya untuk menjaga citra baik perpustakaan, tetapi
tanggungjawab juga bagian dari cara kita untuk menjaga citra baik diri kita
pribadi. Sikap tanggung jawab selalu saya terapkan pada setiap proses ketika
saya magang. Ketika ada satu pemustaka datang kepada kita, maka saya harus
menyikainya pertma ayakni ramah, kemudian tanggungjawab saya selanjutnya yakni
melayankan apa kebutuhanya. Masalah yang
timbul ketika sedang dalam pelayanan bahkan setelah pelayanan pun menjadi
tanggungjawab saya dan harus saya selesaikan, baik itu dieselesaikan dengan
bantuan pustakawan lain maupun tampa bantuan pustakawan lain.
Pada dasarnya kedua nilai-nilai diatas tidak sulit untuk
diterapkan. Kembali kepada pribadi masing masing seperti apa. Namun sebagai pustakawan
yang baik yang memiliki etika profesi hendaknya kita harus konsisten dan
senantiasa ingin selalu lebih baik lagi dalam meberikan pelayanan di
perpustakaan.
AYO berkunjung ke perpustakaan fakultas psikologi UIN Jakarta !!!
Reviewed by Unknown
on
06:31
Rating:
No comments: